Posts

Showing posts from October, 2016

ANJING YANG NAKAL

Image
Ada seekor anjing yang sangat nakal dan jahat sehingga majikannya mengikatkan sebuah balok yang cukup berat di lehernya agar orang mengetahui kehadiran anjing tersebut dan bisa menghindari anjing itu. Tetapi sang Anjing yang nakal itu sangat bangga akan kalung dan balok kayu itu, dia bahkan berlari-larian sambil menyeret-nyeret balok kayu tersebut dengan ributnya untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi tak ada satupun orang yang senang melihat anjing itu. Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"

ISTANA PASIR

Image
Luna, saudara Oki datang berlibur ke rumah Oki. Luna adalah seorang penyihir cilik. Wajahnya cantik. "Ki, besok aku berulang tahun. Itu sebabnya aku kesini! Aku ingin merayakannya disini!" ujar Luna. Wah, Oki pusing juga. Ia lalu berjalan ke pantai, sambil mencari ide. "Apa yang harus kulakukan untuk memeriahkan ulang tahun Luna?" pikir Oki sambil bermain pasir. Tanpa disadari, ia membuat sebuah istana dari pasir. "Wah bagus sekali istana pasirmu!" ujar Luna yang tiba-tiba muncul. "Andai aku putri raja, tentu ulang tahunku dirayakan di istana. Asyik,ya!" Luna mengkhayal. "Ah aku ada akal!" gumam Oki seketika. Oki lalu menemui Nirmala. Ia membisikkan sesuatu. "Oooo.... beres, Ki!" ujar Nirmala sambil tersenyum lebar. "Eh itu pak Dobleh! Kau juga bisa minta tolong padanya untuk membuat makanan!" saran Nirmala. Oki lega karena pak Dobleh tak menolak permintaannya. "Akan kubuatkan makanan yang enak untuk pes...

ENAM SERDADU

Image
Pada suatu masa ada seorang pria yang hebat, dia telah membaktikan diri pada negara dalam perang, dan mempunyai keberanian yang luar biasa, tetapi pada akhirnya dia dipecat tanpa alasan apapun dan hanya memiliki 3 keping uang logam sebagai hartanya. "Saya tidak akan diam saja melihat hal ini," katanya; "tunggu hingga saya menemukan orang yang tepat untuk membantu saya, dan raja harus memberikan semua harta dari negaranya sebelum masalah saya dengan dia selesai." Kemudian, dengan penuh kemarahan, dia masuk ke dalam hutan, dan melihat satu orang berdiri disana mencabuti enam buah pohon seolah-olah pohon itu adalah tangkai-tangkai jagung. Dan dia berkata kepada orang itu, "Maukah kamu menjadi orangku, dan ikut dengan saya?" "Baiklah," jawab orang itu; "Saya harus membawa pulang sedikit kayu-kayu ini terlebih kerumah ayah dan ibuku." Dan mengambil satu persatu pohon tersebut, dan menggabungkannya dengan 5 pohon yang lain dan memanggulny...

TELUR EMAS

Image
Di suatu desa ada sepasang suami istri serakah yang membeli seekor ayam yang aneh. Ketika sampai di rumah mereka kehabisan uang. Tiba-tiba ayam itu mengeluarkan sebutir telur emas. Mereka berdua sangat girang lalu menjual telur itu. Kini setiap hari mereka selalu hidup dengan mewah, sehingga uangnya cepat menjadi habis. Di rumah sudah tak ada persediaan roti sekerat pun. Dan lagi, ayam itu sekarang sudah tidak mengeluarkan telur emas. "Kalau begitu tak salah lagi, pasti di perut ini ada telur emas, yuk kita potong perutnya," kata sang istri. "Wah, kau cerdik sekali!" kata sang suami menyetujui usul istrinya. Si istri memegangi kepalanya, dan si suami mulai menyembelih ayam itu dengan pisau dapur. "Hei kau, mulai sekarang kita akan hidup enak setiap hari," kata sang suami. Setelah suami istri memotong perut ayam itu, mereka mencari telur dengan perasaan harap-harap gembira. Tetapi tak ada satupun telur dalam perut ayam itu. Kini, ayam mereka mati, da...

SI HITAM DAN PUTIH

Image
Di negeri kambing, kambing-kambing putih hidup dengan damai. Sayangnya kambing putih hanya mau bergaul dengan sesama kambing putih. Di negeri itu, hiduplah satu keluarga kambing hitam. Bagi kambing-kambing putih, keluarga kambing hitam adalah pembawa sial. Menurut mereka, dimana ada kambing hitam, di situ akan terjadi masalah. Keluarga kambing hitam memiliki seekor anak kambing hitam. Namanya si kecil Hitam. Setiap sore, si kecil hitam hanya bisa memandangi anak-anak kambing putih yang asyik bermain. Ia tidak diijinkan ikut bermain bersama. Si kecil hitam menjadi sedih. "Mengapa buluku berwarna hitam?"keluhnya. Si kecil hitam lalu berniat mengubah bulunya menjadi putih. Ia menceburkan dirinya ke dalam ember cat putih. Dalam sekejap, bulu-bulunya pun berwarna putih. "Mbeeeekkkk!" soraknya kegirangan. Ia menghampiri anak-anak kambing putih dan bermain bersama mereka. Ia merasa sangat senang. Saat sedang bermain, tiba-tiba langit menjadi gelap. Hujan deras pun t...

PASIR DAN BATU

Image
Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU" Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu "HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU" Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa? Temannya pun menjawab : "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbang...

MUMI

Image
Lengan peri merah keseleo karena terjatuh. Nirmala membalut dengan segulung kain pembalut luka. "aduuuh...." keluhnya. "Sabar....." bujuk peri kuning dan peri biru. Sementara itu, Oki melihat sisa gulungan kain pembalut dan boneka milik peri merah. "Wah, ada tongkat wasiat juga!" gumam Oki. Ia mulai mendapat ide nakal. Oki segera melilit boneka itu dengan gulungan kain pembalut luka. "Hi hi hi... aku akan bikin kejutan di hutan ini. Peri-peri hutan itu pasti lari ketakutan!" Oki cekikikan. Setelah seluruh tubuh boneka terbalut, Oki mengambil tongkat wasiat. Ia lalu menyulap boneka itu. PLOP! boneka itu jadi besar dan bisa bergerak. Hiiiii... seperti mumi. "Awaaaas... ada mumi ngamuk! Ada mumi ngamuk! Lari..." teriak Oki menakut-nakuti. "Aaaaaaa... Lariiiii...." peri-peri hutan lari ketakutan. Oki melompat-lompat geli. Nirmala melihatnya. "Wah, Oki nakal sekali!" gerutu Nirmala. Ia segera mengambil tong...

SERANGAN MANUSIA RANTING

Image
Hari ini udara sangat hangat. Bunga-bunga matahari bermekaran indah di padang bunga matahari. Peri-peri bunga asyik bercakap di atas kuntum bunga. "Teman-teman, kudengar manusia ranting sedang ada di hutan kita. Kita harus hati-hati," kata peri kuning. Sruuuut!! Tiba-tiba tangkai bunga yang sedang peri-peri itu duduki, lenyap masuk ke tanah. "Adooooow......" teriak peri-peri yang terjatuh ke tanah. Peri Popi kebetulan lewat. Ia heran melihat bunga-bunga matahari yang tiba-tiba lenyap. Ia terbang menemui Nirmala. "Ada kejadian aneh di padang bunga matahari," ceritanya. Sementara itu, manusia-manusia ranting keluar dari dalam tanah. Mereka mengejar peri-peri bunga. "Toloooooong.... tolooooooong...." peri-peri bunga terbang ketakutan. Untunglah Nirmala datang. Ia segera menyulap, "Sim salabim!" Seketika manusia-manusia ranting itu terdiam. Mereka tak bisa bergerak lagi. Di tubuh mereka, lalu keluar bunga-bunga putih. "Wah ma...

SIKANCIL DAN SIPUT

Image
Suatu hari angin berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutan mengantuk. Begitu juga dengan si kancil. Untuk mengusir rasa kantuknya si kancil berjalan-jalan di hutan sambil membusungkan dadanya. Sambil berjalan si kancil berkata, "Siapa yang tak kenal kancil. Si pintar, si cerdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesai olehku." Ketika sampai di sungai, si kancil segera minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Air yang begitu jernih membuat si kancil dapat berkaca. Si kancil berkata-kata sendirian. "Buaya, gajah, harimau semuanya binatang bodoh, jika berhadapan denganku mereka dapat aku perdaya." Si kancil tidak tahu kalau ia daritadi sedang diperhatikan oleh seekor siput yang sedang duduk di bongkahan batu yang besar. Si siput berkata, "Hei kancil, kau asyik sekali berbicara sendirian. Ada apa? Kamu sedang bergembira?" Kancil mencari-cari sumber suara itu. Akhirnya si kancil menemukan letak si siput. "Rupanya sudah lama kau mem...

BURUNG MERAK YANG ANGKUH DAN BANGAU

Image
Seekor burung merak yang berjalan dengan penuh keangkuhan, suatu hari bertemu dengan seekor burung bangau, dan untuk membuat sang Bangau kagum, dia merentangkan bulunya yang indah di bawah sinar matahari. "Lihat," katanya. "Dapatkah kamu mengalahkan keindahan ku? Saya bermandikan kemewahan dan pelangi, sedangkan bulu mu kusam kelabu seperti debu!" Sang Bangau merentangkan sayapnya lebar-lebar dan terbang jauh tinggi ke atas. "Ikutilah saya kalau kamu bisa," Kata sang Bangau. Tetapi sang Merak hanya bisa berdiri terpaku karena burung merak termasuk jenis burung yang tidak dapat terbang, sedangkan sang Bangau terbang melayang-layang di langit biru dengan bebasnya.

POHON OAK DAN LABU

Image
Semua yang diciptakan oleh Tuhan adalah sempurna, untuk membuktikannya saya tidak perlu mengelilingi dunia untuk mencarinya, Saya dapat menemukan kesempurnaan itu di dalam sebuah labu. Seorang petani yang tinggal di desa suatu saat berpikir tentang besarnya sebuah labu dan kecilnya batang dimana labu tersebut tumbuh. "Apa yang Tuhan pikirkan kira-kira ya?" katanya pada diri sendiri. "Tuhan mungkin menumbuhkan labu tersebut di batang yang kurang sesuai. Seandainya saya yang menciptakan labu ini, saya akan menumbuhkan dan menggantungnya di pohon oak. Seharusnya disanalah tempat yang tepat. Buah yang besar, sepantasnya berasal dari pohon yang besar! sayang sekali!" katanya kepada diri sendiri, "Sebagai contoh, biji pohon oak ini, yang sekecil jari tangan saya, seharusnya di gantungkan pada batang labu yang kurus ini." Karena terlalu banyak berpikir dan berangan-angan, petani tersebut menjadi mengantuk dan berbaring di bawah pohon Oak, dan tidak berapa lam...

BERUANG DAN LEBAH

Image
Seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut,  tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon. Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai.

BABI HUTAN DAN RUBAH

Image
Seekor babi hutan sedang sibuk mengasah taringnya pada sebuah batang pohon. Bertepatan dengan saat itu, secara kebetulan lewatlah seekor rubah. Rubah yang suka mengolok-olok teman-teman dan tetangganya, langsung mengoloknya dengan berpura-pura melihat kesana-kemari, seolah-olah takut pada musuh yang tidak terlihat. Tetapi sang Babi Hutan tidak memperdulikan tingkah sang Rubah dan tetap melanjutkan pekerjaannya. "Mengapa engkau melakukan hal tersebut?" kata sang Rubah dengan senyum mengejek. "Saya tidak melihat ada musuh dan bahaya di sini." "Kamu benar, memang sekarang tidak ada musuh dan bahaya yang mengancam" jawab sang Babi Hutan, "tetapi ketika musuh benar-benar datang, saya tidak akan sempat mengasah taring saya lagi seperti sekarang. Saat musuh dan bahaya datang ke sini nantinya, setidak-tidaknya saya telah memiliki senjata untuk menghadapinya."

PEMBURU DAN SRIGALA

Image
Dahulu kala, ada seekor rubah bercerita kepada seekor srigala mengenai kekuatan manusia yang tak terkalahkan oleh hewan apapun, dan mampu membela dirinya dengan banyak cara. Srigalapun berkata, " jika saya memiliki kesempatanuntuk bertemu dengan yang dinamakan manusia, saya akan membuktikan bahwa saya lebih kuat dari mereka". "Aku bisa mempertemukanmu dengan manusia apabila kamu mau," kata rubah. "datanglah kesini pagi-pagi besok, aku akan menunjukan kepadamu bagaimana yang dinamakan dengan manusia." pemburu menembakan senapanya sang srigalapun datang pada pagi hari dan sang rubah membawanya kesuatu jalan dimana ada seorang pemburu yang setiap pagi lewat dijalan tersebut. pertama lewatlah seorang tentara tua yang telah pensiun. " apakah itu yang disebut dengan manusia? " tanya sang srigala. " tidak " jawab sang rubah. Setelah itu lewatlah seorang anak kecil yang sedang pergi kesekolah. " apakah itu yang dinamakan manusia...

KELEDAI DAN GARAM MUATANYA

Image
Seorang pedagang, menuntun keledainya untuk melewati sebuah sungai yang dangkal. Selama ini mereka telah melalui sungai tersebut tanpa pernah mengalami satu pun kecelakaan, tetapi kali ini, keledainya tergelincir dan jatuh ketika mereka berada tepat di tengah-tengah sungai tersebut. Ketika pedagang tersebut akhirnya berhasil membawa keledainya beserta muatannya ke p inggir sungai dengan selamat, kebanyakan dari garam yang dimuat oleh keledai telah meleleh dan larut ke dalam air sungai. Gembira karena merasakan muatannya telah berkurang sehingga beban yang dibawa menjadi lebih ringan, sang Keledai merasa sangat gembira ketika mereka melanjutkan perjalanan mereka. Pada hari berikutnya, sang Pedagang kembali membawa muatan garam. Sang Keledai yang mengingat pengalamannya kemarin saat tergelincir di tengah sungai itu, dengan sengaja membiarkan dirinya tergelincir jatuh ke dalam air, dan akhirnya dia bisa mengurangi bebannya kembali dengan cara itu. Pedagang yang merasa marah...

DUA EKOR KAMBING

Image
Dua ekor kambing berjalan dengan gagahnya dari arah yang berlawanan di sebuah pegunungan yang curam, saat itu secara kebetulan mereka secara bersamaan masing-masing tiba di tepi jurang yang dibawahnya mengalir air sungai yang sangat deras. Sebuah pohon yang jatuh, telah dijadikan jembatan untuk menyebrangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan jembatan tersebut sangatlah kecil se hingga tidak dapat dilalui secara bersamaan oleh dua ekor tupai dengan selamat, apalagi oleh dua ekor kambing. Jembatan yang sangat kecil itu akan membuat orang yang paling berani pun akan menjadi ketakutan. Tetapi kedua kambing tersebut tidak merasa ketakutan. Rasa sombong dan harga diri mereka tidak membiarkan mereka untuk mengalah dan memberikan jalan terlebih dahulu kepada kambing lainnya. Saat salah satu kambing menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang lainnya pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan tersebut. Akhirnya keduanya bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya m...

SEMUT DAN BELALANG

Image
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit maka n untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesa...

AYAM JANTAN YANG SOMBONG

Image
Di sebuah peternakan, tinggalah dua ekor ayam jantan. Mereka menjadi pejantan untuk semua ayam betina yang ada di peternakan itu. Tapi sayangnya, ayam jantan yang satunya selalu bersikap serakah. Dia ingin menjadi satu-satunya yang menguasai daerah itu. Sedangkan ayam jantan yang ke dua bersikap lebih sabar. Walaupun dia sering di hina, di caci, dan di perlakukan  dengan semena-mena oleh ayam jantan yang satunya, dia tak mudah terpancing. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak bisa di elakan. Ketika sedang asik mencari makan di pekarangan peternakan, tiba-tiba ayam jantan ke dua di terjang oeh ayam jantan serakah yang pertama. Untuk membela diri, ayam jantan ke dua pun mencoba malakukan perlawanan sekuat tenaga. Tapi karena sifatnya yang cinta damai dan tak suka berkelahi, ahirnya dia pun lari untuk mengalah dan bersembunyi di balik tumpukan jerami. Melihat awanya lari tunggang anggang, ayam jantan yang sombong tersebut merasa sangat puas. Apa lagi mereka di lihat oleh para a...

SINGA DAN TIKUS

Image
Seekor singa sedang tidur dengan lelap di dalam hutan, dengan kepalanya yang besar bersandar pada telapak kakinya. Seekor tikus kecil secara tidak sengaja berjalan di dekatnya, dan setelah tikus itu sadar bahwa dia berjalan di depan seekor singa yang tertidur, sang Tikus menjadi ketakutan dan berlari dengan cepat, tetapi karena ketakutan, sang Tikus malah berlari di atas hidung sa ng Singa yang sedang tidur. Sang Singa menjadi terbangun dan dengan sangat marah menangkap makhluk kecil itu dengan cakarnya yang sangat besar. "Ampuni saya!" kata sang Tikus. "Tolong lepaskan saya dan suatu saat nanti saya akan membalas kebaikanmu." Singa menjadi tertawa dan merasa lucu saat berpikir bahwa seekor tikus kecil akan dapat membantunya. Tetapi dengan baik hati, akhirnya singa tersebut melepaskan tikus kecil itu. Suatu hari, ketika sang Singa mengintai mangsanya di dalam hutan, sang Singa tertangkap oleh jala yang ditebarkan oleh pemburu. Karena tidak dapat mem...

BURUNG GAGAK DAN KENDI

Image
suatu musim yang sangat kering, dimana saat itu burung-burungpun sangat sulit mendapatkan sedikit air untuk diminum, seekor burung gagak menemukan sebuah kendi yang berisikan sedikit air. Tetapi kendi tersebut merupakan sebuah kendi yang tinggi dengan leher kendi sempit. Bagaimanapun burung gagak tersebut berusaha untuk mencoba meminum air yang berada dalam kendi, dia tetap tidak dapat mencapainya. Burung gagak tersebut hampir merasa putus asa dan merasa akan meninggal karena kehausan. Kemudian tiba-tiba sebuah ide muncul dalam benaknya. Dia lalu mengambil kerikil yang ada di samping kendi, kemudian menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Setiap kali burung gagak itu memasukkan kerikil ke dalam kendi, permukaan air dalam kendipun berangsur-angsur naik dan bertambah tinggi hingga akhirnya air tersebut dapat di capai oleh sang burung Gagak.

PEMERAH SUSU DAN EMBERNYA

Image
Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapi dan berjalan pulang kembali dari peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya. Saat dia berjalan pulang, dia berpikir dan membayang-bayangkan rencananya kedepan. "Susu yang saya perah ini sangat baik mutunya," pikirnya menghibur diri, "akan memberikan saya banyak cream untuk dibuat. Saya akan membuat mentega yang banyak dari cream itu dan menjualnya ke pasar, dan dengan uang yang saya miliki nantinya, saya akan membeli banyak telur dan menetaskannya, Sungguh sangat indah kelihatannya apabila telur-telur tersebut telah menetas dan ladangku akan dipenuhi dengan ayam-ayam muda yang sehat. Pada suatu saat, saya akan menjualnya, dan dengan uang tersebut saya akan membeli baju-baju yang cantik untuk di pakai ke pesta. Semua pemuda ganteng akan melihat ke arahku. Mereka akan datang dan mencoba merayuku, tetapi saya akan mencari pemuda yang memiliki usaha yang bagus saja!" Ke...

SI PELIT

Image
Seorang yang sangat pelit mengubur emasnya secara diam-diam di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu dan suatu malam, dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi. Ketika si Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya. Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi. "Emasku! oh.. emasku!" kata si Pelit, "seseorang telah merampok saya!" "Emasmu! di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat denga...

DUA ORANG PENGEMBARA DAN BERUANG

Image
Dua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka. Salah satu pengembara, hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya. Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal. Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi. Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya. "Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesu...

MALIN KUNDANG

Image
Dahulu kala, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang. Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya. Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Malin belajar dengan tekun ...